Kamis, 22 Januari 2015

Kesenjangan Sosial

PENGERTIAN
  • Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Kesenjangan sosial sering kali kita jumpai di lingkungan sekitar kita.Kesenjangan itu sendiri memiliki pengertian suatu keadaan dimana terlihat perbedaan yang sangat mencolok. Contohnya, kehidupan si miskin dan si kaya. Tentu saja kehidupan mereka sangat berbeda jauh. Si kaya memiliki fasilitas hidup yang memadai, berdompet tebal, dan dapat membeli dan mempergunakan uang mereka untuk apa saja yang mereka inginkan. Sedangkan si miskin hanya dapat meratapi nasib dan bersabar bahwasanya hidupnya sangat kekurangan. 
  • Kesenjangan sosial juga dapat diartikan sebagai kesenjangan (ketimpangan) atau ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, peluang berusaha dan kerja, dapat berupa kebutuhan sekunder, seperti sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak azasi, sarana saluran politik, pemenuhan pengembangan karir,dan lain-lain.

FAKTOR-FAKTOR YANG TERDIRI DARI DALAM DIRI SESEORANG  
  1. yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia karena tingkat pendidikan/keterampilan atau kesehatan rendah atau ada hambatan budaya (budaya kemiskinan). 
  2. Kesenjangan sosial dapat muncul sebagai akibat dari nilai-nilai kebudayaan yang dianut oleh sekelompok orang itu sendiri. Akibatnya, nilai-nilai luas,seperti apatis,cenderung menyerah pada nasib, tidak mempunyai daya juang, dan tidak mempunyai orientasi kehidupan masa depan. Dalam penjelasan Lewis (1969), kesenjangan sosial tipe ini muncul karena masyarakat itu terkungkung dalam kebudayaan kemiskinan.
 
FAKTOR-FAKFOR YANG BERASAL DARI LUAR KEMAMPUAN SESEORANG 
  1. hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau ada peraturan-peraturan resmi (kebijakan), sehingga dapat membatasi atau memperkecil akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan  dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain, kesenjangan sosial bukan terjadi karena seseorang malas bekerja atau tidak mempunyai kemampuan sebagai akibat dari keterbatasan atau rendahnya kualitas sumber daya manusia, tetapi karena ada hambatan-hanbatan atau tekanan-tekanan struktural. Kesenjangan sosial ini merupakan salah satu penyebab munculnya kemiskinan struktural. Alfian, Melly G. Tan dan Selo Soemardjan (1980) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kemisikinan struktural adalah kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat itu tidak dapat ikut mengunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka. kemiskinan struktural meliputi kekurangan fasilitas pemukiman, kekurangan pendidikan, kekurangan komunikatif, kekurangan fasilitas untuk mengembangkan usaha dan mendapatkan peluang kerja dan kekurangan perlingdungan hukum.
 
CONTOH KESENJANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT

Kesenjangan sosial biasa terjadi di daerah perkotaan, di situlah terasa kontras antara si kaya dan si miskin. Bagi mereka yang mempunyai status sosial tinggi selalu meremehkan atau mengasingkan mereka yang mempunyai status sosial rendah atau mungkin sebaliknya, kita bisa ambil contoh di daerah sekitar kita sendiri misalnya: kita yang mempunyai status sosial rendah ketika melihat orang yang berstatus sosial tinggi lewat di depan rumah kita, kita selalu ingin segera menyapa dan berpenampilan sebaik mungkin sedangkan ketika melihat orang berstatus sosial rendah, kita bahkan tak mau menyapa atau mungkin menyapa tapi dengan penampilan yang biasa-biasa saja. 
Banyak sekali contoh-contoh kesenjangan sosial di sekitar kita, tidak hanya di daerah yang kita tempati saja tapi di sekolah-sekolah pun juga bisa terjadi kesenjangan sosial antar murid misalnya: bagi mereka anak-anak sekolahan yang berpenampilan biasa-biasa saja  di tambah lagi pendiam, itu menjadi pengaruh dalam pertemanan bagi mereka yang berpenampilan oke atau bergaya atau mungkin misalnya seperti ini, ketika di kelas ada seorang guru menugaskan murid-muridnya untuk berkelompok dan semua murid pun memilih teman-teman mereka untuk menjadi satu kelompok yang di inginkan mereka tapi ada satu murid pendiam yang belum mendapatkan kelompok sendiri karena teman-teman mereka tidak ada yang mau satu kelompok dengan si pendiam dengan alasan kalau si pendiam itu terlalu pendiam dan gak bisa apa-apa atau gak bisa di andalkan. Si pendiam merasa di asingkan oleh teman-temannya sendiri karena dia terlalu pendiam. Aneh juga sih, anak-anak sekolah jaman sekarang banyak yang bersikap seperti itu sama temannya sendiri, mungkin sudah menjadi trend bagi mereka.


TANGGAPAN

Masalah kesenjangan sosial ini terjadi karena sikap kita sebagai masyarakat yang terlalu membeda-bedakan, menurut saya hidup dengan masalah kesenjangan sosial seperti itu sangat mengganggu kita dalam bermasyarakat karena akan terjadi perselisihan antar warga negara sendiri. Agar masalah kesenjangan sosial ini berkurang di Negara kita, sebaiknya kita mulai dari diri kita sendiri untuk menghilangkan sikap membeda-bedakan yang memancing terjadinya kesenjangan sosial. Kalau kita masih saja bersikap seperti itu, kapan masalah kesenjangan sosial di Negara kita ini bisa terselesaikan? Maka dari itu mari kita rubah diri kita agar kita bisa hidup dengan tentram dan nyaman dalam bermasyarakat.


SUMBER REFERENSI
  1. http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2014-06-16/kesenjangan-sosial-indonesia-jadi-bahan-kuliah-umum-di-melbourne/1327880
  2. http://idrisedi.blogspot.com/2012/05/kesenjangan-sosial.html
  3. https://fatimahalifah.wordpress.com/2012/11/13/masalah-kesenjangan-sosial-di-masyarakat/  
Hosting Indonesia